Nur Aisyah Bangkinang: Pelatihan Penanggulangan Bencana

Semenjak terjadinya bencana tsunami di Aceh dan gempa kuat di Padang yang menelan banyak korban, menimbulkan kekuatiran pada kami akan resiko terjadinya bencana. Sekalipun kota kecil kami, Bangkinang, berada jauh dari pantai dan gunung, namun kekuatiran itu tetap ada. Ketika terjadi gempa hebat di Aceh dan Padang, kami juga merasakan gempa di Bangkinang walaupun cuma pelan dan sebentar.

Bencana yang sering terjadi di wilayah kami adalah kebakaran hutan dan banjir. Walaupun jarang menyebabkan kematian namun angka kesakitan meningkat pada saat terjadi kebakaran hutan dan banjir.

Sebagai tenaga kesehatan kami harus siap membantu penanganan bencana. Dalam upaya kesiapan penanganan bencana ini maka saya bersama teman-teman menyelenggarakan pelatihan penanggulangan bencana untuk lingkup internal RSUD Bangkinang.

RSUD Bangkinang merupakan rumah sakit tipe C, sebuah rumah sakit kecil di ibukota kabupaten Kampar, propinsi Riau. Di atas kertas, Riau merupakan propinsi kaya. Tapi jangan berpikir akan melihat kota kecil kami seperti kota kecil di pulau Jawa. Daerah kami jauh dari kesan kaya. Baru tahun-tahun terakhir sejak otonomi mulai membangun diri. Jangan juga berpikir bahwa pelatihan yang kami adakan ini mempunyai dana yang banyak. Kami cuma punya dana makan dan minum rapat. Meski begitu kami tetap sepakat bahwa kami perlu menyelenggarakan pelatihan ini. Dengan bantuan dana pribadi, kami mengundang pelatih dari internal RSUD Bangkinang, UPTD Kebakaran Kampar dan PMI Daerah Riau.

Alhamdulillah, meskipun dana sangat terbatas tapi dukungan teman-teman panitia dan narasumber membuat pelatihan terlaksana dengan menyenangkan. Peserta dan panitia berasal dari instalasi gawat darurat dan pendukungnya serta K3RS. Pelatihan dilaksanakan dua hari, hari pertama teori, sedangkan hari kedua praktek dan simulasi kebakaran. Dilaksanakan untuk dua kelompok dengan waktu yang berbeda. Sebagai bagian dari manajeman rumah sakit, saya berterima kasih pada narasumber, teman-teman di instalasi gawat darurat dan K3RS yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Tanpa kalian, apapun yang kita rencanakan tidak akan pernah terwujud.***