Konsep
profesionalisme staf medis didasarkan pada kontrak sosial antara profesi medis
dengan masyarakat. Di satu pihak, profesi medis sepakat untuk memproteksi
masyarakat dengan melakukan penapisan (kredensial) terhadap staf medis yang
akan menjalankan praktik dalam masyarakat. Hanya staf medis yang baik
(kredibel) sajalah yang diperkenankan melakukan pelayanan pada masyarakat, hal
ini dilakukan melalui mekanisme perizinan (licensing). Sedangkan staf
medis yang belum memenuhi syarat, dapat menjalani proses pembinaan (proctoring)
agar memiliki kompetensi yang diperlukan sehingga dapat diperkenankan melakukan
pelayanan pada masyarakat setelah melalui kredensial. Di lain pihak, kelompok
profesi staf medis memperoleh hak istimewa (privilege) untuk melakukan
praktik kedokteran secara eksklusif, dan tidak boleh ada pihak lain yang
melakukan hal tersebut. Dengan hak istimewa tersebut para staf medis dapat
memperoleh manfaat ekonomis dan prestise profesi. Namun demikian, bila
ada staf medis yang melakukan pelanggaran standar profesi maka dapat dilakukan
tindakan disiplin profesi. Tindakan disiplin ini berbentuk penangguhan hak
istimewa tersebut (suspension of clinical privilege) agar masyarakat
terhindar dari praktisi medis yang tidak profesional.
Topik
- dokter (3)
- hidup sehat (3)
- hobby (1)
- kegiatan (2)
- kesehatan lingkungan (1)
- kesehatan masyarakat (1)
- manajemen rumah sakit (36)
- penelitian (3)
- perjalanan (14)
- puisi (8)
- rehat (4)
- rumah sakit (10)
- tutorial blog (2)

Selasa, 22 Januari 2013
Kamis, 17 Januari 2013
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit dengan Paradigma Baru
Rumah
sakit diakui merupakan institusi yang sangat kompleks dan berisiko tinggi (high
risk), terlebih dalam kondisi lingkungan regional dan global yang sangat
dinamis perubahannya. Salah satu pilar pelayanan medis adalah clinical
governance, dengan unsur staf medis yang dominan. Direktur rumah sakit
bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di rumah sakit sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 46 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Selasa, 15 Januari 2013
Komunikasi Dokter dengan Pasien
Siang
yang cerah dan sibuk saat seorang laki-laki tua memasuki ruang kerjaku. “Ada
yang bisa saya bantu, Pak?” tanyaku dengan senyum. Saya tau, bila ada orang
yang tidak kukenal memasuki ruang kerjaku begitu saja, tentu ada hal penting yang
ingin disampaikannya. Bila seseorang memasuki ruang kerjaku tanpa peduli kesibukanku,
tentulah ia punya masalah yang ingin disampaikannya padaku.
Sabtu, 12 Januari 2013
Kompetensi Manajer Rumah Sakit
Kompetensi adalah kombinasi dari pengetahuan,
keterampilan, sikap dan perilaku yang berkontribusi sebagai orang yang efektif.
Sedangkan kompetensi manajemen adalah kombinasi dari pengetahuan manajemen,
keterampilan manajemen, sikap manajemen
dan perilaku agar menjadi orang yang efektif untuk duduk pada berbagai
tingkatan dalam organisasi.
Kamis, 10 Januari 2013
Manajemen Rumah Sakit
Tugas manajemen adalah mengkreasikan berbagai
keadaan lingkungan dengan teknik yang efektif sehingga dapat berkembang dan
dilaksanakan guna mencapai tujuan. Dalam hal ini tujuan itu dapat berupa:
1.
Komunikasi;
2.
Pencapaian kepuasan;
3.
Hadiah psikologis.
Senin, 07 Januari 2013
Mimpi Remaja
Sore yang cerah saat aku berbincang
dengan seorang teman. Topik lama yang tak pernah kunjung usai. Keluhan tentang
kesulitan hidup yang tidak sesuai harapan. Memiliki suami yang tidak seperti di
negeri impian. Sebuah mimpi gadis remaja yang tidak pernah terjadi, hidup
bahagia bersama pujaan hati di tempat mewah yang nyaman. Kenapa mimpi hanya menjadi
mimpi? Kenapa mimpi tak pernah merona dalam kenyataan hidup? Apakah kita telah
salah merajut mimpi di saat muda belia?
Langganan:
Postingan (Atom)