SEM merupakan alat analisis statistik yang semakin
populer dewasa ini. Pada tahun 1950-an SEM sudah mulai dikemukakan oleh para
ahli statistik yang mencari model yang dapat menjelaskan hubungan diantara
variabel-variabel. Dalam ilmu-ilmu sosial banyak variabel yang bersifat laten,
seperti motivasi seseorang, komitmen, kesetiaan pelanggan dan lainnya.
Variabel-variabel tersebut baru bisa diukur dengan sejumlah indikator (variabel manifes) dan hubungan diantara keduanya serta antar variabel laten memunculkan model yang membutuhkan alat analisis lanjutan untuk menyelesaikannya. Variabel laten disebut pula dengan istilah unobserved variable, konstrak atau konstrak laten. Variabel manifes disebut pula dengan istilah observed variable, measured variable atau indikator (Santoso,2011:1,7).
Variabel-variabel tersebut baru bisa diukur dengan sejumlah indikator (variabel manifes) dan hubungan diantara keduanya serta antar variabel laten memunculkan model yang membutuhkan alat analisis lanjutan untuk menyelesaikannya. Variabel laten disebut pula dengan istilah unobserved variable, konstrak atau konstrak laten. Variabel manifes disebut pula dengan istilah observed variable, measured variable atau indikator (Santoso,2011:1,7).
Menurut Hair (1995) sebagaimana dikutip Yamin & Kurniawan (2009:5–6)
konstrak adalah konsep yang membuat peneliti mendefinisikan ketentuan
konseptual, namun tidak secara langsung, tetapi diukur dengan perkiraan
berdasarkan indikator. Konstrak adalah dasar untuk membentuk hubungan kausal
sehingga mempunyai konsep kemungkinan yang paling representatif. Konstrak merupakan suatu proses atau kejadian
dari suatu amatan yang diformulasikan dalam bentuk konseptual dan memerlukan
indikator untuk memperjelasnya. Variabel konstrak laten adalah operasionalisasi
suatu konstrak dalam model persamaan struktural, sebuah konstrak laten tidak
dapat diukur secara langsung, tetapi dapat dipresentasikan atau ditentukan oleh
satu atau lebih variabel (indikator). Indikator tersebut dinamakan variabel
manifes. Pengertian variabel manifes adalah nilai observasi untuk bagian
spesifik yang dipertanyakan, baik dari responden yang menjawab pertanyaan
(misalnya kuesioner) maupun observasi yang dilakukan peneliti. Dalam format
kuesioner, variabel manifes tersebut merupakan item-item pertanyaan dari setiap
variabel yang dihipotesiskan.
Menurut Raykov & Marcoulides (2000:11), dalam sebuah model SEM,
terdapat perbedaan yang sangat penting
antara variabel dependen dan variabel independen dalam model. Variabel dependen
adalah variabel yang menerima paling sedikit satu jalur (panah satu arah) dari
variabel lainnya dalam model. Variabel independen ditunjukkan dengan adanya
anak panah yang keluar dari variabel tersebut, tapi tidak pernah menerima anak
panah. Variabel independen dapat berhubungan antara satu dan lainnya
(dihubungkan dalam diagram jalur dengan panah dua arah). Variabel dependen
dapat juga sebagai variabel independen dengan mematuhi satu variabel, tapi
tidak mengubah status variabel dependen. Terdapat paling sedikit satu jalur
akhir variabel yang dipertimbangkan sebagai variabel dependen.
Diagram jalur adalah sebuah diagram yang menggambarkan hubungan
kausal antar variabel. Pembangunan diagram jalur dimaksudkan untuk
memvisualisasikan keseluruhan hubungan variabel yang dihipotesiskan oleh
peneliti. Hal ini akan memudahkan saat melihat keseluruhan alur hubungan antar
variabel (Yamin & Kurniawan,2009:13).
Menurut Hair (1995) sebagaimana dikutip Yamin
& Kurniawan (2009:9) pengertian hubungan kausal adalah hubungan diantara
dua atau lebih variabel agar peneliti dapat memperjelas bahwa satu atau
lebih variabel itu berhubungan atau menciptakan sebuah hasil yang
dipresentasikan oleh sedikitnya salah satu variabel. Harus cocok dengan
kualifikasi untuk suatu akibat. Hubungan keterkaitan diantara dua atau lebih
variabel dimana seorang peneliti mendefinisikan secara jelas bahwa suatu
variabel akan menjadi penyebab bagi variabel lainnya atau mempengaruhi variabel
lainnya.
Literatur:
Raykov, Tenko. & Marcoulides, GA. (2000). A
First Course in Structural quation Modeling. Mahwah: Lawrence Erbaum
Associates Publishers.
Santoso, Singgih. (2011). Structural Equation Modeling (SEM):
Konsep dan Aplikasi dengan AMOS 18. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Yamin
& Kurniawan. (2009). Structural Equation Modeling Belajar Lebih
Mudah Teknik Analisis Data Kuesioner Dengan Lisrel – PLS. Jakarta: Penerbit
Salemba Infotek.